HIDUP ITU,.....
seperti "BERKENDARA" atau "MENGEMUDI",....
1.) saat jalan sedang lurus" ajj,... kita bisa kapan saja dengan
sombongnya tancap gas semaunya,.... TANPA PEDULI SEKITAR kita....
2.) saat mulai melewati Polisi yg sedang asik TIDUR // sleep police ,,
kita mengambil ancang" dgn menurunkan sedikit Gas,kemudian
prsneling,..namun saat setelah melewatinya,.. kembali tarik gas n masuk
persneling lagi lalu kencang kembali,...
sama saat roda terjebak dalam lubang,.. kita akan tetap BANGKIT walau
sdh TERJATUH,... karena KENAPA?? KARENA HANYA ITU YANG DAPAT KITA
LAKUKAN SAAT ITU,...
3.) saat dalam kesempitan dan kemacetan,.. kita
kadang TIDAK SABAR apalagi PEDULI ,... hanya mementingkan keinginan dan
kenyamanan DIRI SENDIRI,.. nah,.. JIKA ITU YANG JUGA TERJADI PADA SEMUA
ORANG PADA SAAT ITU,.. SIAPA YANG BISA MENEMBUS MACET kalau begitu??
4.) penegen tau seterusnya??,.. hahahahaha nantikan cerita"ku n pengalaman pemikiranku
Sabtu, 02 Agustus 2014
Kamis, 13 Februari 2014
About Me
Lanjutan Who am I ?
Heyheyhey,...
Clara's Kingdom members :) ..........
meski belum ada membernya :D ...........
oh ia,, sy akan meceritakann kisah selanjutnya,...... langsung saja,..........
Mulailah saya bersekolah di SMK KEPERAWATAN PRATIDINA MAKASSAR itu,.... setelah melewati tahap pemeriksaan fisik dan pendaftaran ulang...
dulu namanya SPK POLRI BHAYANGKARA,...,.... sy angkatan V smk,....
sesuai peraturan,... semua siswa maupun siswi yang beragama NON Muslim harus memakai model rambut PENDEK dengan ukuran 3 jari dari kerak baju :D ........
yah,, awalnya biasa ,... akhirnya parah gila' ,..... hahaha
bagaimana tidak,,.... awalnya pendek biasa,.. tapi eh tapi katanya masih panjang,... yah dicukur seperti Man dehh hahaha....... tp, tetap cantik lah yaw,...
waktu terus bergulir,............
Heyheyhey,...
Clara's Kingdom members :) ..........
meski belum ada membernya :D ...........
oh ia,, sy akan meceritakann kisah selanjutnya,...... langsung saja,..........
Mulailah saya bersekolah di SMK KEPERAWATAN PRATIDINA MAKASSAR itu,.... setelah melewati tahap pemeriksaan fisik dan pendaftaran ulang...
dulu namanya SPK POLRI BHAYANGKARA,...,.... sy angkatan V smk,....
sesuai peraturan,... semua siswa maupun siswi yang beragama NON Muslim harus memakai model rambut PENDEK dengan ukuran 3 jari dari kerak baju :D ........
yah,, awalnya biasa ,... akhirnya parah gila' ,..... hahaha
bagaimana tidak,,.... awalnya pendek biasa,.. tapi eh tapi katanya masih panjang,... yah dicukur seperti Man dehh hahaha....... tp, tetap cantik lah yaw,...
waktu terus bergulir,............
Jumat, 17 Januari 2014
About Me
Lanjutan Who am I ?
Hemhemhem,...
Setelah saya memperoleh ijasah TK,, sya disaftarkan di salah satu SD Katolik di Makassar,, yang namanya SD KATOLIK SANTO ALOYSIUS yang dulunya lokasinya di Jalan G.Latimojong Makassar,...
saya bersekolah di sana mulai dari kelas 1 Sd sampai 2 sd semester ganjil,.. walau sebenarnya ditolak karena belum cukup umur,.. Tapi karena Bapaku meminta bantuan ke Pastor Paroki waktu itu dan Saya di Tes Membaca dan menulis,, lalu direkomenasikan untuk diterima,... :) ;)
Saya Bangga sekali ... hahah :)
Setelah semester ganjil kelas dua,, sya harus meninggalkan sekolah itu dan pindah ke sekolah yang namanya sama namun berbeda paroki dan yayasan yaitu di SD KATOLIK SANTO ALOYSIUS yang adanya di Jalan Hertasning lama Makassar.... :) saya bersekolah i sana pun tidak sampai LULUS SD,.. haha...
Ketika ku duduk di kelas 3 SD,.. Bapaku Pulang ke Rumahnya di kampung,... Nilaiku dan cara belajarku mulai Drop,.. :(
Kami tinggal bersama Nenek di rumah nenek,...
Kelas 5 SD ku dipindahkan di SD INPRES TAMAMUNG 1 kelas 5 a,... bertemulah diriku dengan Beberapa teman TK ku seperti Leony, Dian,dan dua cowok lagi yang saya lupa namanya,... :D
Saat kelas 5 SD,, saya Menyambut Tubuh Tuhan dengan Komuni Pertama di Ggereja Katolik Santo Fransisku Asisi yang adalah gerja yang membesarkan saya dalam iman :) waktu itu Bapaku sudah pulang dari kampung halamannya kembali ke Makassar.....
Saya Lulus dengan baik dari SD Negri itu,.... Saya dan Bapak berjalan mencari SMP mana yang cocok untuk kujadikan sekolah lanjutan,.... Kami tertuju pada satu sekolah yang kata bapaku sangat luas,.. ya SMP NEGRI 13 MAKASSAR yang adanya di jalan Tamalate 6 no.2 Makassar...
Saya hanya mendaftar di sana dan Lulus juga hanya di sana :D haha,.. yaiyal hanya di sana karena memang hanya di sana... hahahaha :D
Saya Lulus dengan nilai yang baik,,.. Dalam diriku TIDAK MAU LANJUT SMA !!
yah satu sekolah target utama yakni sekolahku saat menulis postingan ini,.. SMK PRATIDINA MAKASSAR,... Smk ini dullunya sangat dikenal dengan nama SPK POLRI BHAYANGKARA MAKASSAR,.. karena dibawah yayasan Bratha Utama Bhayangkara maka Sekolah perawat kepolisisan,.. :) Sangat Sulit kata banyak orang untuk lulus ke sekolahku ini,... saya hanya berbekal Novena,.. Saat melihat pengumuman di Mading gel.pertama,.. namakulah angka ke 160 dari 160 siswa yang lulus,.. hahaha Trima Kasih Tuhan,.. :)
Sejak saat itu saya Berjanji untuk tidak menyianyiakan kesempatan itu..... :)
eeehhhhttt,.... hahaha......
Udah dulu yah bacanya,.... Nantikan postingan berikutnya About Me,..ok The King's :) ;)
bYe,...
Selasa, 07 Januari 2014
About Me
Who am I ??
Sebelum saya menceritakan kisah-kisah inspiratif dari saya di Clara's Kingdom,...
Pastinya anda-anda haruslah tau,.. SIAPA SAYA? ... ia kan,..
Okelah,.. Perkenalkan,..............
Saya seorang wanita yang lahir pukul 03.30 WITA,..hari itu SELASA,.. hari ke-15,, bulan ke-7 ,.. 16 tahun yang lalu ..... :)
Saya anak SULUNG dari pasangan indah yang adalah Ayah kandung saya ALFONSUS SAMALETO dan Ibu kandung saya YULIANA RITA,... Waktu itu saya Menangis,.. :D tapi,.. sya yakin AIR MATAKU saat lahir waktu itu,, membuat Mereka Senang :)
Seandainya telapak tanganku sudah terbuka,,ku tlah mampuh berucap,.. akan kuucapkan Terima Kasih Tuhan,.. Kau hadirkanku di tengah" hati mereka :* :*
Tapi,.. sudahlah itu peristiwa 16 tahun lalu :D hahahaha wkwkwk....
Saya Yakin,, Tuhan Punya ALASAN KHUSUS menghadirkan saya di tengah dunia mereka :) dan itu BAIK !! :)
Selanjutnya saya hidup bersama mereka,.. Mereka sangat manyayangiku,.. Saya rasa sy juga begitu,.. :)
Saya Belum Mengerti bahakan dapat Paham dengan keadaan mereka :) ,..........
Mereka tetap merawatku dengan penuh CINTA dan KASIH ....
Tahun-tahunku mulai berjalan,.... ada banyak cerita yang dialami kedua orang tuaku itu,.. emmhh,,gini,.. Kita ubah kata ORANG TUAku dengan kata MALAIKAT TAK BERSAYAPku ,..oKeyy :)
Sulit,,sukar dan sangat amat sulit sekali untuk kumengerti dan paham,....
Ku berusia 4 tahun dan ingin sekali bersekolah,..yah,,Ayahku mencoba manyekolahkanku di TAMAN KANAK-KANAK ELIM PANAKUKANG MAKASSAR dengan alasan COBA",.. karena saya belum cukup umur waktu itu,.. setelah setahun TK 0 besar,, ternyata saya dapat peringkat 5 di kelas :) dan Memboyong Ijasah TK :) :D
naannttii dulu'........... :)
Baca sjj kisah hidupku selanjutnya,............. :)
Sabtu, 04 Januari 2014
Klasifikasi Tumbuhan Cempaka Putih
CEMPAKA PUTIH (Michelia alba D.C)
CEMPAKA PUTIH (Michelia alba D.C)
1. Taksonomi dan Deskripsi Tanaman
Pohon cempaka adalah tanaman pekarangan yang sangat populer bukan saja di Indonesia, namun hampir di seluruh negara-negara Asia Timur, dan dihargai untuk bunganya yang memiliki aroma yang kuat. Di negara-negara lainpun pohon ini dipanggil dengan nama yang hampir-hampir mirip, menandakan sejak dahulu bunga dari pohon ini dimanfaatkan dan dihargai oleh keseluruhan komunitas masyarakat di negara-negara Asia. Pohon ini dikenal dengan nama champaka, sampaka (Filipina), champa (Laos), champa, champa-khao (Thailand) atau champak (Inggris). Bahkan negara Laos, pada zaman dahulu dikenal dengan nama “negeri champa” (Qumairah, 2009).
Cempaka kemungkinan berasal dari India, kemudian menyebar ke berbagai tempat di Asia hingga Cina Barat Daya, Indocina, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil, tidak ditemukan di Sulawesi dan Papua. Kemungkinan awalnya tumbuhan ini merupakan tumbuhan pekarangan, namun ternaturalisasi menjadi tumbuhan hutan yang sangat mudah dijumpai di hutan-hutan primer atau tepi hutan, hingga ketinggian 2100 m. Di Jawa ditanam sebagai tanaman penghijauan atau pohon peneduh di tepi jalan. Jenis ini juga ditanam sebagai tanaman hias di belahan dunia lain.
Cempaka termasuk dalam suku Magnoliaceae, suku yang terdiri dari tumbuhan berupa pohon atau semak yang mengandung terpenoid aromatik, dengan alkaloid yang biasanya tipe benzil-isoquinolin atau aporfin. Alkaoid aporfin adalah alkaloida yang mengandung inti aporfin dalam struktur kimianya (Anonim).
Cempaka sering mengakumulasi silika terutama pada dinding sel dari epidermis daun, kristal-kristal kecuali ca-oksalat sering terdapat pada parenkim, terdapat sel-sel minyak atsiri terutama pada parenkim daun (Darmadi, 2009). Daun berseling atau spiral, tunggal, kadang bercuping, tepi rata, dengan bintik transparan; daun penumpu menyelubungi kuncup daun. Perbungaan dengan bunga tunggal yang terminal, sering kelihatan aksiler. Bunga biseksual, aktinomorf, dengan reseptakulum yang memanjang. Daun tenda (tepal) 6 hingga banyak, jelas, kadang 3 yang terluar termodifikasi seperti daun kelopak (sepal), menyirap. Benang sari banyak, tangkai sari tebal, pendek, tidak terdiferensiasi menjadi kepala sari yang jelas; serbuk sari monosulkat (monosulcate). Bakal buah banyak, jelas, pada reseptakulum yang memanjang, menumpang, dengan plasentasi lateral. Bakal biji biasanya dua tiap bakal buah, kadang-kadang banyak. Tidak ada kelenjar madu. Buah ganda atau bumbung, kadang berdaging. Biji dengan selaput biji berdaging berwarna merah atau jingga, embrio kecil, dan endosperma homogen (Qumairah, 2009).
Bunga cempaka putih (Michelia alba D.C) selama ini dikenal sebagai bahan campuran pembuatan minyak wangi parfum dan wangi-wangian lainnya. Tanaman cempaka putih merupakan habitus pohon, berkayu tinggi dengan ketiggian mencapai 30 meter, berdaun tunggal berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian pangkal dan ujung runcing. Bunga berdiri sendiri dengan mahkota berwarna putih dan berbau harum (Anonim, 2008).
Kayu cempaka berkualitas cukup baik dan sering digunakan sebagai furniture karena memiliki struktur yang indah, namun di Indonesia kayunya jarang diperdagangkan karena orang lebih menghargai bunganya yang harum. Kayu yang dipergunakan biasanya berasal dari pohon yang sudah tidak berbunga.
Gambar 1. Cempaka Putih (plantamor.com)
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Magnoliidae
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Michelia alba DC.
Sumber : Anonim,2010
2. Kandungan Kimia dan Transformasinya
Kandungan kimia dari daun cempaka putih (Michelia alba) adalah (-)-N-Formylanonaine (1),(-)-oliveroline (2),(+)-nornuciferine (3), lysicamine (4),(+)-cyperone (5),(+)-epi-yangambin (6), ficaprenol-10 (7), pheophytin a (8), aristophyll C (9) and michephyll A (10). Diantara 10 senyawa tersebut, michephyll merupakan senyawa yang baru. Aktivitas antioksidasinya adalah 10 (Huang, 2010).
Dalam kelanjutan dari program menuju studi tentang chemotaxonomy dan biologis metabolit aktif dari tanaman Magnoliaceae, sebuah ekstrak MeOH daun M. alba memberikan satu klorofil baru, michephyll A (36), dan 28 senyawa yang diketahui, termasuk tujuh aporphines: [(-)- anonaine ( 1), (-)-norushinsunine (2), (-)-ushinsunine (3), (-)-N-formylanonaine (4), (-)-N-acetylanonaine (5), (-)-oliveroline (6 ), (+)-nornuciferine (7)]; tiga oxoaporphines: [lysicamine (10), liriodenine (11), oxoxylopine (12)]; empat seskuiterpen: [michelenolide (13), costunolide (14), 11,13 - dehydrolanuginolide (15), (+)-cyperone (16)]; dua lignan: syringaresinol [(+)- (17), (+)-epi-yangambin (18)]; satu amida: [N-trans-feruloyltyramine ( 19)]; tiga benzenoids: [p-hydroxybenzaldehyde (20), asam p-hydroxybenzoic (21), methylparabene (22)]; satu triterpenoid: [ficaprenol-10 (28)]; dua steroid: [b-sitosterol (29 ), stigmasterol (30)]; tiga senyawa alifatik: asam palmitat [(31), asam stearat (32), asam linoleat (33)], dua klorofil: [pheophytin-a (34) dan aristophyll-C (35)] (Huang, 2008).
Ekstrak MeOH batang M. alba memberikan 19 senyawa diketahui, termasuk enam aporphines: [(-)- anonaine (1), (-)-norushinsunine (2), (-)-ushinsunine (3), (-)-N-formylanonaine (4), (-)-roemerine (8), (-)-asimilobine (9)]; dua oxoaporphines: [liriodenine (11), oxoxylopine (12)]; satu lignan: [( +)-syringaresinol (17)]; satu amida: [N-trans-feruloyltyramine (19)]; enam benzenoids: [p-hydroxybenzaldehyde (20), p-anisaldehyde (23), veratraldehyde (24), 3,4, 5-trimethoxybenzoic asam (25), 3,4-dimethoxybenzoic asam (26), eugenol (27)]; satu triterpenoid: [ficaprenol-10 (28)]; dua steroid: [b-sitosterol (29) dan stigmasterol (30 )] diisolasi dari daun dan batang alba M. struktur dari ketiga senyawa tersebut telah diidentifikasi dengan interpretasi data spektral.. Di antara mereka, 36 adalah furanone novel dan 1 adalah unsur utama. Semua senyawa, kecuali 3, 11, 14 dan 15, ditemukan untuk pertama kalinya dari tanaman ini (-.)-Anonaine (1) menunjukkan sitotoksisitas terhadap sel HeLa (Huang, 2008).
Kandungan kimia dari cempaka putih adalah alkaloida dan zat samak. Kulit kayu dan akarnya juga mengandung damar. Asam damar juga terdapat pada bijinya, selain kandungan olein. Bunganya yang harum itu, terdapat minyak terbang (cheraniol, linalol, methuleugenol, asam benzoe, nerol, dan methulaethulazijnzuur) (Taqyudin, 2009).
Minyak atsiri banyak terkandung dalam bunga, biji, buah, dan daun tanaman. Bunga cempaka putih adalah salah satu jenis bunga yang menghasilkan miyak atsiri. Kebutuhan masyarakat akan minyak atsiri sebagai bahan parfum dan antiseptik semakin meningkat. Minyak atsiri banyak terkandung dalam bunga, biji, buah, dan daun tanaman.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dina Krisdiana bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, mengidentifikasi, dan menguji aktivitas minyak atsiri bunga cempaka putih (Michelia alba) sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Tahap penelitian yang dilakukan antara lain persiapan sampel, isolasi minyak atsiri dengan metode destilasi uap-air, karakterisasi, identifikasi komponen penyusunnya dengan menggunakan GC-MS, serta menguji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris, dengan sampel yang digunakan adalah bunga cempaka putih basah dan kering (Krisdiana, 2010).
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rendemen minyak atsiri bunga cempaka putih basah dengan metode destilasi uap-air sebesar 0,041 %, sedangkan dari bunga cempaka putih kering 0,084 %, (2) Minyak atsiri bunga cempaka putih basah memiliki ciri berwarna kuning jernih, berat jenis 1,25 g/mL, indeks bias 1,49374, sedangkan dari bunga cempaka putih kering memiliki ciri berwarna coklat jernih, berat jenis 1,44 g/mL, indeks bias 1,51722, (3) Senyawa-senyawa yang terkandung di dalam minyak atsiri bunga cempaka putih basah ada 30 senyawa dengan 10 senyawa terbanyak antara lain 3,7-dimetil-1,6-Oktadien-3-ol; miristcin; 1-etenil-1-metil-2,4-bis(1-metiletenil)-sikloheksana; etil-2-metilbutirat; 1,2-dimetoksi-4-(2-propenil)- Benzena; Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene; 5-(2-ropenil)-1,3-Benzodioksol; 1,2,4a,5,6,8a-heksahidro-4,7-dimetil-1-(1-metiletil)-Naphthalene; 3,7-dimetil-1,3,7oktatriena dan 3,7-dimetil-1,3,6-Oktatriena, sedangkan dari bunga kering ada 61 senyawa dengan 10 senyawa terbanyak antara lain ; trans-isocroweacin; 5-(2-propenil)-1,3-Benzodioksol; 1-etenil-1-metil-2,4-bis(1-metiletenil)-sikloheksana; 1-metil-4-(5-metil-1-metilen-4-heksenil sikloheksena; beta-selinene; 1,2,3,5,6,8a-heksahidro-4,7-dimetil-1-(1-metiletil)-naftalena; kariophillen oksida; alfa-kopaene atau 1,3-dimetil-8-(1-metiletil) Trisiklo[4.4.0.0(2,7)]dec-3-ene; Linalol; dan nonadekana, (4) Minyak atsiri bunga cempaka putih basah dan kering bersifat antibakteri terhadap E.coli pada konsentrasi 120 ppm dengan persen hambat masing-masing 47,606% dan 42,287 %, (5) Minyak atsiri bunga cempaka putih basah dan kering bersifat antibakteri terhadap S. aureus pada konsentrasi 500 ppm dengan persen hambat masing-masing 10,267 % dan 23,889 % (Krisdiana, 2010).
Pada kulit kayu cempaka putih mengandung alkaloid 0,15%, sedangkan daun dan bunganya mengandung minyak atsiri (Srijoni, 2004). Selain kandungan tersebut, bunga, batang, daun cempaka putih (Michelia alba) mengandung alkaloid mikelarbina dan liriodenina (Alamendah, 2010).
3. Manfaat Cempaka Putih
Secara medis, bunga, batang, daun kantil (Michelia alba) mengandung alkaloid mikelarbina dan liriodenina yang mempunyai khasiat sebagai ekspektoran dan diuretik. Karena kandungan yang dipunyainya, kantil dipercaya dapat menjadi obat alternatif bagi berbagai penyakit seperti bronkhitis, batuk, demam, keputihan, radang, prostata, infeksi saluran kemih, dan sulit kencing (Alamendah, 2010). Selain bermanfaat sebagai ekspektoran dan diuretik, cempaka putih juga dapat bermanfaat sebagai antipiretik (Srijoni, 2004).
Cempaka putih merupakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional. Cempaka putih dapat digunakan sebagai obat untuk mengembalikan nafsu makan. Obat dari cempaka putih ini sangat mudah untuk diramu sendiri. Cempaka putih memiliki sifat yang khas, yaitu manis, pedas dan menghangatkan. Dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh cempaka tersebut, maka dapat berkhasiat untuk ekspektoran (obat batuk) dan diuretik.
Pemanfaatan dari bagian-bagian tanaman cempaka putih, diantaranya:
1. Bunga
Bunga dari kantil (cempaka putih) dapat dimanfaatkan untuk mengobati bronkhitis, batuk, demam, keputihan, radang, dan gangguan prostata. Minyak atsiri yang dihasilkan dari bunga cempaka putih sebagai bahan parfum dan antiseptik.
2. Daun
Bagian daun cempaka putih dapat dimanfaatkan untuk mengobati bronkhitis dan infeksi saluran kemih. Minyak atsiri yang dihasilkan dari bunga cempaka putih sebagai bahan parfum dan antiseptik.
3. Kayu
Kayu cempaka berkualitas cukup baik dan sering digunakan sebagai furniture karena memiliki struktur yang indah.
Pemanfaatan lain dari cempaka putih, diantaranya:
1. Khasiat bunga cempaka untuk mengatasi masalah bau badan dan ketiak, caranya ambil bunga cempaka putih, daun sirih masing-masing secukupnya direbus dengan air secukupnya lalu airnya digunakan untuk mandi setelah airnya hangat.
2. Untuk mengatasi sinusitis dengan menggunakan 30 gram bunga cempaka putih kering, 30 gram daun mint/menthol, 15 gram jahe, 2 batang daun bawang putih direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc air, lalu airnya diminum untuk 2 kali sehari masing-masing 200 cc.
3. Mengobati masalah vertigo (kepala pusing) dengan menggunakan 5-7 kuntum bunga cempaka putih kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
4. Atasi masalah perut kembung dengan menggunakan 5 kuntum bunga cempaka putih, 5 gram kulit jeruk keprok atau jeruk mandarin kering, 3 butir kapulaga, 15 gram jahe direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring dan diminum selagi hangat.
5. Mengobati masalah keputihan dengan menggunakan 30 gram bunga cempaka putih kering, 60 gram jali (direndam dahulu hingga lembut), 15 gram kulit delima kering direbus dengan air secukupnya dan air rebusannya diminum selagi hangat sedangkan jalinya dimakan.
6. Atasi masalah radang Saluran pernapasan dengan menggunakan 15 gram daun cempaka putih, 15 gram pahap (umbi bunga lili), 5 gram kulit jeruk mandarin kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc lalu airnya diminum selagi hangat; atau 15 gram bunga cempaka putih kering ditambahkan air secukupnya lalu ditim, kemudian airnya ditambahkan madu secukupnya dan diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur.
7. Bila dada terasa penuh/begah, ambil 15 gram bunga cempaka putih kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum selagi hangat.
8. Untuk pembesaran prostat. gunakan 30 gram daun cempaka putih kering, 30 gram daun kumis kucing segar, dan 30 gram daun sendok segar direbus dengan air 700 cc hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum selagi hangat.
9. Mengatasi masalah bau badan dengan menggunakan 30 gram cempaka putih, gula batu secukupnya direbus dengan air secukupnya, airnya diminum.
10. Mengobati batuk rejan, batuk berdahak: 5-7 kuntum bunga cempaka putih, 10 gram jahe, 10 gram kulit jeruk mandarin kering direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan madu secukupnya dan diminum. Lakukan dua kali sehari masing-masing 150 cc.
Thanks :)
Sejarah Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (Ths-Thm)
Sejarah Singkat Tunggal Hati Seminari (THS)
Pada tahun 1983, Seminari Menengah Mertoyudan , Magelang, Jawa Tengah, mengundang seorang frater untuk mengajar. Hal tersebut biasa saja, yang agak aneh adalah frater tersebut diminta untuk mengajar pencak silat. Tentu saja seminari sudah memikirkan "Mengapa Pencak Silat ?". Ternyata dalam "penggodogan" pendidikan calon imam di seminari ditanamkan pula rasa cinta akan tanah air, rasa hormat serta tanggung jawab akan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia tercinta, dan sekaligus mengakar pada iman akan wafat dan kebangkitan-Nya.
Latihan bela diri pencak silat dimulai. Para seminaris yang ikut latihan pertama kali berjumlah 73 orang. Tetapi konyolnya, frater tersebut hanya bisa mengajar bela diri sekali sebulan saja. Secara teoritis tidak mungkin mengajarkan bela diri hanya 2 jam saja dalam 1 bulan. Dilain pihak, sebagai calon imam yang dididik untuk memecahkan persoalan, maka latihan bela diri itupun tetap berjalan walaupun terseok-seok. Apa akibatnya ? Banyak seminaris yang mengundurkan diri, tidak mau lagi mengikuti latihan pencak silat ini.
Memasuki tahun 1984, seminaris yang tetap bertahan mengikuti latihan pencak silat ini tinggal 11 orang. Mulailah diadakan peningkatan latihan beladiri yang lebih berat lagi. Dilaksanakan di Kaliurang, lereng Gunung Merapi, Jawa Tengah, didampingi oleh seorang dokter dan seorang psikolog. Akhirnya latihan tersebut mencapai tahap akhir, berlangsung di pantai Parangtritis, Yogyakarta. Disinilah tercipta jurus-jurus otentik Seminari yang dibuat oleh para seminaris dan frater yang masih muda usia, miskin pengalaman, namun memiliki kebulatan tekad mau berbakti bagi seminari, mau berkorban demi iman dan cinta nan suci pada Ibu Pertiwi. Dari sini muncullah gagasan bersama "Ide menguak masa depan". Beladiri sebagai sarana kerasulan.
Dewan Pendiri dan Motto Perjuangan
Ide menguak masa depan disepakati. Bela diri akan dijadikan sebagai alat kerasulan. Berdirilah Dewan Pendiri, yaitu suatu dewan yang beranggotakan para perintis dan pendiri serta pemrakarsa bentuk-bentuk idealisme kegiatan THS-THM. Mereka terdiri dari sebelas pria berikut ini :
Rm. M. Hadiwijoyo, Pr. (bebas tugas, Jakarta);
Dr. RMS Haripurnomo Kushadiwijaya (Yogyakarta);
St. Adi Satriyo Nugroho, SPd. (Timor Timur);
YB. Prasetyo Yudono, MSBA. (Jakarta);
Brigjen TNI (Purn) Ign. Imam Kuseno Miharjo (Jakarta);
Y. Lilik S. Dwijosusanto, SPd. (Yogyakarta);
Benediktus Wiharto, SH. (Bandung);
Rm. AG. Luhur Prihadi, Pr. (Pematangsiantar);
Rm. R. Heru Subyakto, Pr. (Magelang);
Drs. Petrus Agus Salim (Jakarta);
A. Bambang Wahjudi, SP. (Muntilan)
bersama dengan empat wanita berikut ini :
Dra. MM. Emmy Putraningrum (Yogyakarta);
Ibu Imam Kuseno Miharjo (Jakarta);
Dra. C. Wahyu Dramastuti (Jakarta);
M. Sri Selastiningsih, SE. (Jakarta).
Dalam design yang diharapkan sebenarnya akan ada anggota pria dan wanita masing-masing dua belas orang dalam Dewan Pendiri. Angka 12 diturunkan dari jumlah rasul Yesus. Setiap anggota Dewan Pendiri ditentukan dengan pertimbangan seluruh anggota, tidak ada pemecatan terhadapnya, dapat keluar atas permintaan sendiri atau karena tindakan yang jelas bertentangan dengan azas pendirian organisasi Katolik THS-THM ini; seperti terjadi pada mantan anggota Dewan Pendiri : Rm. J. Sandharma Akbar, Pr. (Bogor) yang telah menjalankan kegiatan bertentangan dengan azas pendirian organisasi Katolik THS-THM; serta dua anggota lain yang karena suatu keadaan telah mengundurkan diri dengan baik dan tetap dikenang jasa dan kerjasamanya : Lettu (TNI) FP. Krisdaryadi (Surabaya) dan Ning Suyanto (Yogyakarta). Untuk memelihara jumlah anggota dewan suatu langkah penggantian dilakukan.
Sebagian anggota dewan telah terlebih dahulu mempersiapkan kehadiran THS-THM sejak awal 1980-an : Frater Hadiwijaya, Dokter Haripurnomo dan Psikolog Emmy Putraningrum, serta para siswa seminari Mertoyudan yaitu Adi, Heru, Luhur, Lilik, Wiharto, Prasetyo dan Kris serta sejumlah murid seminari Mertoyudan lain. Beberapa individu pernah diperbincangkan untuk menjadi anggota dewan dan tidak diambil keputusan untuk menetapkannya.
Kemudian berkibarlah bendera Beladiri Pencak Silat Katolik Tunggal Hati Seminari, dengan motto perjuangannya "Pro Patria et Ecclesia" - Demi Bangsa dan Gereja. Adapun cara melaksanakan perjuangan kerasulannya adalah "Fortiter in Re Suaviter in Modo" - Kokoh prinsip pendiriannya namun luwes lembut cara mencapainya. Dengan kata lain, sikap yang mau ditampakkan yaitu sikap berani, ulet dan rendah hati. Menghadapi kekerasan dan kekasaran - Berani. Bertemu kebaikan dan kehalusan budi - itu yang dicari. Semua tindakan dan kegiatan dipersembahkan hanya untuk kemuliaan kepada Tuhan.
Kedua frater ditahbiskan menjadi Imam, dipilih Tuhan untuk pelayan umatnya. Realisasi ide beladiri Tunggal Hati Seminari dijadikan alat kerasulan atau sarana pastoral menjadi kenyataan dalam wujud tindakan dan kegiatan-kegiatan. Berkat rahmat Tuhan, kegiatan ini berkembang dan mulai diterima oleh sekelompok muda-mudi Katolik St. Fransiskus Xaverius, Tanjung Priok dan Salib Suci, Cilincing; serta direstui oleh Pastor Paroki Karl Albrecht SJ. Angkatan pertama ini berjumlah 39 orang.
Saat para seminaris Mertoyudan liburan, organisasi THS semakin dikembangkan oleh para seminaris sebagai panggilan. Mulailah THS ini berkembang ke paroki-paroki yang lainnya, yaitu paroki St. Alfonsus, Pademangan dan Santa Anna, Duren Sawit. Tidak ketinggalan sekolah-sekolah juga dimasuki, yaitu SMP St. Fransiskus II, Cilincing; SMP Tarakanita I, II, III dan IV. THS dikembangkan oleh beberapa Pastor, beberapa Suster, beberapa Frater, beberapa orang tua, beberapa Seminaris dan sekelompok muda-mudi Katolik yang senang untuk membina anak muda.
Pada tahun 1985, bertepatan dengan ditetapkannya sebagai Tahun Pemuda Internasional, pada tanggal 10 November 1985 yang juga bertepatan dengan hari Pahlawan, diresmikanlah di Gelanggang Remaja Jakarta Utara berdirinya Organisasi Beladiri Pencak Silat Katolik Tunggal Hati Seminari. Syukur kepada Tuhan, anggota yang tercatat berjumlah 223 orang.
Sejarah Tunggal Hati Maria (THM) Awal tahun 1986, puteri-puteri Gereja tidak mau ketinggalan untuk turut serta dalam kegiatan ini. Mereka ada di Paroki St. Fransiskus, Tanjung Priok dan di SMP St. Fransiskus II, Kampung Ambon, yang segera disusul puteri-puteri Paroki St. Anna, Duren Sawit. Pada tanggal 10 November 1986, bertepatan dengan hari Pahlawan dan Hari Ulang Tahun THS yang pertama, diresmikan pulalah Organisasi Beladiri Pencak Silat Katolik Tunggal Hati Maria (THM) oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Departemen Agama RI, Bapak Ignatius Imam Kuseno Miharjo, dan direstui oleh Pastor Paroki Romo Martinus Hadiwijoyo Pr. dan Pastor Purbo Tamtomo Pr. Bertempat di Gereja St. Bonaventura, Pulomas, Jakarta Timur. Jumlah THS-THM sudah tercatat sebanyak 637 orang.
Perkembangan THS-THM
Tuhan
bersabda melalui kitab suci, "Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam
dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tida
k dapat berbuat
apa-apa". (Yoh. 15:5). Memasuki tahun 1987, jumlah anggota THS-THM sudah
mencapai lebih dari 2300 orang yang tersebar di kota-kota Jakarta,
Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Muntilan, Bandung, Lampung dan
Banjarmasin. Dan sampai sekarang THS-THM terus berkembang seiring dengan
bertambahnya waktu, bahkan sampai keluar negeri. 

(Sumber: buku pedoman acara Malam Cinta Tanah Air 10 November 1990, HUT THS-THM)
Langganan:
Postingan (Atom)