Tugas Bahasa Indonesia
Selasa,8 November 2016
Membuat Wacana
Nama :
Clara Natasia Leonora Boedao
NIM : PO713201161051
NEGARA TIMOR-TIMUR
Pada tanggal 25 April
1947 terjdi Revlousi Bunga di Portugal atas tekanan dan desakan tentara
Portugal yang dikenal dengan Movimento Das Forcas Armadas (Gerakan Angkatan
Bersenjata), maka seluruh jajahan Portugis di seberang lautan yang dikenal
dengan nama Provincias Ultramarinas (Provinsi seberang lautan) menjadi senang
karena sebagai akibat dari revolusi itu, beberapa jajahan Portugal dapat
membebaskan diri dari cengkraman Penjajahan Portugal. Negara Mocambique, Cbo
Verde (teluk hijau) dan S
e Principe mencapai kemerdekaan
pada bulan Juli 1975 dan Agola pada
bulan November 1975. Negara Guin
Bissau lebih dulu mendapatkan
kemerdekaan pada bulan September 1973 dan diakui oleh Portugal pada tahun 1974.
Asib serupa tidak
dialami rakyat Timor-Timur, karena bukan kemerdekaan yang diraih melaikan
perang saudara yang dipilih untuk memperebutkan kemerdekaan dari Portugal. Sebagai akibatnya keadaan semakin menadi
menggantung selama hamper seperempat abad karena terjadinya deklarasi
kemedekaan sepihak oleh FRETILIN pada tanggal 38 November 1975 yang ingin
mereka secara langsung dan deklarasi integrasi dengan Indonesia pada tanggal 30
November 1975 yang ingin juga merdeka tetapi dengan cara menggabungkan diri
kepada Indonesia.
Semua penderitaan
rakyat Timor-Timur berawal adari abad XVI ketika para penjajah dunia asal
Portugal menancapkan kakinya pertama kali di Bui Timor Lorosa’e. Selama empat
abad lebih Portugal menguras habis kekayaan alam Timor –Timur yang kaya dengan
kayu cendana, minyak alm, dan dan kopi arabika dan memperbudak serta membantai
ribuanorang penduduk asli Timor-Timur yang dianggap membangkak atau tidak mau diperbudak untuk bekerja pada perusahaan
minyak Timor
dengan upah yang sangat minim karena dikorupsi
habis oleh atasannya yang kulit putih. Tragedi yang menutup sejarah Portugal di
Timor-Timur terjadi ketika pada tahun 1974 terjadi suatu proses dekolonisasi
Portugal yang gagal karena merebaknya dominasi komunis di Portugal dan lahirnya
Movimento Das Forcas Armadas yang
meras tidak puas dengan penderitaan sebagai tentara selama dinas militeran di
Afrika, yang akhirnya memaksa para politisi untuk melakukan suatu perubahan
radikal dalam system politik di Portugal yang lebih manusiawi menurut kehendak
kelompok kiri yang mendominasi percaturan politik dalam negeri Portugal pada
waktu itu.
Portugal sesuai bukti
sejarah, di semua bekas jajahanny tidak pernah meninggalakan suatu wilayah
bekas jajahannya dalam kedaan aman dan siap untuk mandiri. Angola merdeka pada
tanggal 11 Noveber 1975, tetpi pemilihan umum pertama di Negara tu baru bias
dilakukan pada tahun 1992 yang dimenangkn oleh partai berkuasa yaitu MPLA
(Movimento Popular de Libertakao Angola) yang berhaluan komunis leninis. Partai
yng kalah pemilu yatu UNITA (Uniao Nacional Para A Independencio de Angola)
tidak menerima hasilnya dengan MEMILIH PERANG. Akhirnya perang saudara ini baru
berkahir pada tanggal 4 April 2002 setelah ditandatanganinya kespakatan damai.
Perang saudara ni menyebankan lebih dari 1,8 juta orang mengungsi ke luar
negeri. Bahkan pesawat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun ditembak ojatuh
oleh para pihak yang ada di Angola. Pemilihan umum buln September 2008
berlangsung dengan aman dengan kemenangan pada pihak MPLA (80%) dan sekarang
Angola mulai membangun dengan penghasilan utama minyak dengan kapasitas 2 juta
barel per hari.
Timor-Timur pada tahun
1975 ditinggalkan dalam keadaan perag saudara, dan sepertinya peyelesaian an
dilakukan melalui jajak pendapat tahun 1999 yang dipenuhi dengan rekayasa dan
manipulasi juga akan mengarahkan Tior-Timur untuk masuk pada daftar urutan
Angola dan Guine Bissau, karena penyelsaian masalah Timor-Timur mirip dengan
penyelesaian masalah Angola dimana Portugal menyerahkan kekuasaan kepada
kelompok bersebjata yag kuat berhaluan komunis.
Akhirnya pada tahun
1999 terjadi kesepakatan 5 Mei 1999, dimana Indonesia takluk dan tunduk pada
Portugal untuk menerima suatu proses jajak pendapat yang diartikan sebagai
referendum seperti yang selama ini dianut Portugal untuk menyelesaikan proses
dekolonisasinya di Timor-Timur.
Kisah kekejaman
Portugal di Timor-Timur dapat dibaca di ribuan buku yang telah ditulis tentang
penjajahan Portugal di seluruh dunia dan dapat juga digambarkan oleh beberapa
saksi mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar